Kamis, 28 Maret 2013

pengertian Dari World Financial Flow

BankBank umum adalah melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Bank sebagai Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu. Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, utamanya melalui penyaluran kredit.
Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran mekanisme pembayaran. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran.
Ada 2 lapisan masyarakat yang menfaatkan bank dan pasar modal sebagai :
ContohMasyarakat (+) : jumlah penghasilan yg melebihi hasil biasanya disebut SURPLUS
Jika capital market menguntungkannya lebih besar dari loan maka masyarakat (+) akan menginvestasikan uangnya.
Jika capital market menguntungkannya lebih kecil dari loan maka masyarakat (+) akan menyimpan uangnya di  Bank.Masyarakat (-) : jumlah penghasilan yg kurang dari hasil biasanya disebut DEFISITJika suku bunga capital market lebih besar dari loan, maka masyarakat (-) akan mengeluarkan obligasi.
Jika suku bunga capital market lebih kecil dari loan, maka masyarakat (-) akan mencari uangnya dengan meminjam dari Bank.
i1 : Bunga Deposit

i2 : Bunga Kredit

i3 : Capital Market
i4 : Bursa Efek
A(+) jika:
i3 > i2, maka A akan menginvestasikan uangnya
i3 < i2, maka A akan menyimpan uangnya di bank
B(-) jika:
i3 > i2, maka A akan mengeluarkan obligasi
i3 < i2, maka A akan mencari uang di bank

loan rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber.
loan yaitu pinjaman
Bank juga berkerja sama dengan lembaga lembaga keuangan lain seperti asuransi dan leasing untuk memeperkecil resiko
Pengertian leasing
Leasing atau sewa-guna-usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama.
contoh nya masyakarakatyang memebeli kendaraan dan barang elektronik

Pengerian asuransi
asuransi suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.
Contoh Penjelasannya

Jika masyarakat (-) tidak sanggup membayar pinjamannya terhadap Bank, maka Bank sudah menyiapkan strategi, dengan cara mengasuransikan si masyarkat (-) ke asuransi 1, jika asuransi 1 tidak sanggup menanggung hutangnya terhadap bank, maka akan kembali meminta ke perusahaan asuransi 2, yang di sebut reasuransi, dan jika asuransi 2 juga masih tidak sanggup menanggung sebagian hutang asuransi 1, maka asuransi 2 akan meminta bantuan terhadap perusahaan asuransi 3, fase ini disebut dengan retrocessi.

Penjelasan World Financial flow
Masalah Stabilitas sistem keuangan merupakan salah satu indikator penting dalam perkembangan ekonomi nasional yang mengacu pada kestabilan institusi keuangan itu sendiri dan stabilitas pasar yang tegabung dalam sistem keuangan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar peranan lemabaga keuangan dalam mejalankan perekonomian suatu negara pada sektor keuangan. Selain kestabilan sistem keuangan perlu juga diketahui kestabilan sistem moneter dan juga sistem lembaga keuangan dan perbankan yang merupakan aspek-aspek yang saling terkait dengan sistem keuangan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencapai tujuan akhir yang sama, yaitu mendapatkan laba yang maksimal dan berkembang dan majunya perusahaan. Sehingga perkembangan perusahaan meningkat, dengan dinamika perputaran uang yang stabil dan meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik dengan stabilitasnya perekonomian.
Yang mempunyai uang berlebih (surplus) dan kekurangan (minus) akan mencari langkah yang efektif dalam mengatasi masalahnya masing-masing. Bagi mereka yang mempunyai uang berlebih maka mereka akan mengambil tindakan yang tepat guna menyimpan atau menginvestasikan uang mereka. Jika mereka akan menginvestasikan uang mereka maka ada beberapa lembaga keuangan yang bersedia menerima investasi tersebut. Lembaga keuangan yang ada antara lain berupa lemabaga keuangan non Bank maupun non Bank. Sementara bagi mereka yang kekurangan uang (minus), pilihan yang ditawarkanpun juga sama. Apakah mereka akan mengajukan kredit kepada lembaga keuangan non Bank atau Bank. Ini merupakan alternatif bagi masing-masing debitor dan kreditor dalam langkah pengambilan keputusan yang tepat.Oleh karena itu, bagi yang memiliki banyak uang , orang-orang banyak yang menyimpan atau mendepositkan uangnya ke bank karena jauh lebih aman dan juga tergiur akan bunga yang bank berikan, mendepositkan ini juga dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Saving Deposit, yaitu penyimpanan uang dalam bentuk tabungan. Jadi dengan saving deposit ini, seseorang merasa aman dalam menyimpan uangnya dan merasakan keuntungan dengan bunga sekian persen yang bank berikan.
2. Demand Deposit, yaitu penyimpanan uang dalam bentuk giro. Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara perbankan yang hampir merupakan kebalikan dari system cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.
3. Time Deposit, yaitu penyimpanan uang dalam bentuk deposito. Deposito itu sendiri yaitu sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa
Pasar ModalPengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yangberedar.

ada 2 yang ditawakan pasar modalObligasi
Obligasi adalah kontrak keuangan. Penerbit obligasi, seperti perusahaan, akan membayar bunga kepada pembeli obigasi secara periodik. Kemudian, pada akhir waktu tertentu, penerbit obligasi membayar pokok obligasi yang biasa disebut nilai par.
OBLIGASI
1.     Merupakan bukti pengakuan utang
2.     Jangka waktu terbatas, hari jatuh tempo ditentukan
3.     Tingkat bunga dan periode pembayaran telah ditetapkan
4.     Baik perusahaan untung maupun rugi bunga dan pokok pinjaman wajib dibayar
5.     Bunga obligasi terlebih dahulu dikeluarkan sebagai biaya sebelum pajak diperhitungkan
6.     Harga obligasi relatif stabil namun sensitif terhadap tingkat bunga dan inflasi
7.     Pemegang obligasi tidak memiliki hak suara pada perusahaan
8.     Jika terjadi likuidasi (pembubaran perusahaan) pemegang obligasi memiliki klaim terlebih dahulu terhadap assets perusahaan.

karateristrik1. Nilai obligasi (jumlah dana yang dipinjam)2. Jangka waktu obligasi
3. Principal dan Coupon rate4. Jadwal pembayaran5. Diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah.

Saham
Saham dapat didefinisikan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut
Keuntungan Saham
Deviden
Dividen Yaitu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham tersebut atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan, deviden diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.
Capital gain
Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual, dimana harga jual lebih tinggi dari harga beli, capital gain terbentuk dengan adanya aktifitas perdagangan di pasar sekunder. Misalnya seorang pemodal membeli saham BUMI dengan harga per lembar Rp.5000 kemudian menjualnya dengan harga Rp.5500 per lembarnya, yang berarti pemodal tersebut telah mendapatkan capital gain sebesar Rp.500 untuk setiap saham yang dijualnya. Umumnya pemodal dengan orientasi jangka pendek untuk mengejar keuntungan melalui capital gain.
Laba ditahan
Laba yang ditahan adalah laba yang dipergunakan untuk pentingan selanjutnya

PERSAMAAN SAHAM PREFEREN DAN OBLIGASI
1.     Ada  klaim atas laba dan aktiva sebelumnya
2.     Selama masa saham berlaku dividen akan tetap
3.     Memiliki hak tebus dan dapat di tukar dengan saham biasa
SAHAM
1.     Tanda bukti kepemilikan perusahaan
2.     Jangka waktu tidak terbatas
3.     Pemegang saham memperoleh penghasilan disebut dividen dengan frekuensi tidak menentu
4.     Dividen dibayar dari laba perusahaan, potensi laba perusahaan sulit ditaksir
5.     Dari sisi perpajakan, dividen merupakan bagian laba perusahaan setelah dikenai pajak
6.     Harga saham sangat fluktuatif dan sangat sensitif terhadap kondisi makro dan mikro
7.     Pemegang saham memiliki hak suara pada perusahaan (RUPS)
8.     Jika terjadi likuidasi (pembubaran perusahaan) maka pemegang saham memiliki klaim yang inferior (kebagian sisa-sisa hasil pembubaran).