Jumat, 31 Mei 2013

Tugas Softskil Resensi

Pengertian Resensi
Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas.
Contoh Resensi
Judul Buku : Eragon
Pengarang : Christopher Paolini
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : 568 halaman
Christopher Paolini sangat menyukai kisah-kisah fantasi dan fiksi ilmiah. Ia menulis novel pertamanya, Eragon, selepas lulus SMU pada usianya yang kelima belas. Sekarang ia tinggal bersama keluarganya di Paradise Valley, Montana, Amerika Serikat. Ia menjadi penulis terlaris di New York Times ketika berumur Sembilan belas. Pada awalnya, ia merencanakan membuat tiga buku saja, namun karena kerumitan buku ketiga, menjadi lebih tebal daripada yang ia perkirakan, maka ia memperpanjang kisah Eragon menjadi empat buku. Trilogi Warisan menjadi siklus Warisan.
Sinopsis
Di daratan Alagaesia, hiduplah Klan Penunggang Naga dengan naga-naganya, yang senantiasa menjaga ketentraman kehidupan daratan Alagaesia. Negeri pun mengalami masa kejayaan. Namun, Klan Penunggang Naga punah karena salah seorang berkhianat dan membujuk Penunggang-Penunggang lain mengikuti jejaknya. Maka pertumpahan darah antar penunggang pun terjadi, dan Kaum Terkutuk (penunggang yang berkhianat) memenangi pertarungannya. Sang pengkhianat bernama Galbatorix, yang sekarang menjadi raja Alagaesia. Ia memerintah dengan kejam, sehingga beberapa orang yang setia pada klan Penunggang memberontak dan membentuk kelompok Varden. Galbatorix memiliki 3 butir telur naga, yang ia tunggu bertahun-
tahun untuk menetas di bawah kekuasaannya, sehingga 3 orang Penunggang baru akan menjadi anak buahnya. Sayangnya, salah satu telur berhasil dicuri para Varden. Arya, wanita elf, merupakan salah satu dari yang terlibat pencurian telur naga dari Galbatorix, berniat membawanya ke Varden, kelompok berbagai ras yang menentang Galbatorix. Disergap oleh Durza, Shade. Dan Arya pun dengan sihir memindahkan telur tersebut ke Pegunungan Spine. Arya ditahan oleh Durza, dan dijadikan tawanan di Gil’ead. Eragon, anak petani berusia lima belas tahun yang tinggal di Carvahall, terkejut ketika menemukan batu biru mengilap di pegunungan Spine ketika sedang berburu. Eragon membawa batu itu ke pertanian tempat ia bersama pamannya, Garrow, dan sepupunya, Roran. Garrow dan alhmarhumah istrinya, Marian yang membesarkan Eragon. Selena, ibu Eragon adalah saudara Garrow yang menitipkan anaknya, Eragon untuk tinggal bersamanya, dan ia pergi karena suatu hal. Tidak ada yang

tahu soal ayahnya. Roran yang usianya sebentar lagi genap akan dijadikan tentara oleh kerjaan,memutuskan untuk pergi merantau dan pergi dari Carvahall agar tidak dijadikan tentara kerajaan.Beberapa hari kemudian, batu itu menetas dan didapati bahwa batu tersebut merupakan telur naga. Ketika Eragon menyentuh anak naga betina itu, di telapak tangannya muncul tanda berwarna keperakan, dan terbentuk ikatan tak terputuskan antara Eragon dengan naga itu. Naga itu bernama Saphira. Galbatorix yang mengetahui kehilangan telur itu, memberikan tugas kepada Shade untuk mencari batu yang dulu merupakan telur Saphira. Ia mengingat ramalan kaum Varden bahwa waktu bagi penunggang naga akan tiba, dan Galbatorix akan ditantang dan dikalahkan pada suatu saat. Durza pun memanggil dua Ra’zac, makhluk asing berpenampilan bengis dan tiba di Carvahall, Eragon dan Saphira berhasil menghindari mereka, tetapi kedua Ra’zac menghancurkan rumah Eragon dan membunuh Garrow. Eragon bersumpah akan mencari dan membunuh Ra’zac. Bersama brom, pendongeng Carvahall, Eragon dan Saphira menuju selatan untuk bergabung dengan kaum Varden. Selama perjalanan, Eragon belajar bertarung dan
menggunakan sihir.. Brom memberinya pedang merah bernama Zar’roc, yang dulu merupakan pedang Penunggang Naga, walaupun si pendongeng itu tidak mau mengatakan bagaimana ia bisa memperolehnya. Mereka pun mengunjungi kota Teirm, membeli perbekalan. Eragon diramali oleh ahli tanaman obat, Angela bahwa peperangan dekat di depan mata. Lewat mimpinya Eragon mengetahui bahwa Arya berada di Gil’ead, dengan segenap keberanian ia berniat untuk membebaskan Arya. Eragon bertemu dengan Shade, ketika Shade hendak membunuh Eragon, Brom datang untuk menyelamatkan Eragon dan ia pun terkena tusukan dari pedang Shade. Dengan bantuan Murtagh, Eragon melarikan dri dari penjara sambil membawa Arya dan Brom. Arya telah diracun dan butuh bantuan medis dari kaum Varden segera. Brom sekarat dan akhirnya meninggal. Ia dikuburkan dengan sihir oleh Saphira. Eragon dan Saphira pun mendapati bahwa Brom adalah penunggang pula.
Naganya dibunuh oleh Morzan, salah satu kaum terkutuk. Dikejar segerombolan Urgal, mereka melarikan diri ke Varden. Sesampainya di Varden, Eragon memperkenalkan diri kepada Ajihad, pemimpin Varden sebagai penunggang dan menunjukkan naganya. Arya segera diobati oleh kaum Varden, dan Murtagh dipenjara, karena keturunan Morzan, yang merupakan kaum terkutuk
atau sekutu Galbatorix. Morzan terbunuh oleh Brom. Murtagh, secara tidak berhasil meyakinkan bahwa ia mencela perbuatan ayahnya dan meninggalkan Galbatorix untuk menjalani hidupnya sendiri. Durza menggalang kekuatan seluruh pasukan Galbatorix untuk menyerang Varden.
Pasukan Galbatorix datang melalui terowongan-terowongan kurcaci. Pertempuran terjadi. Durza yang sedemikian kuat, dengan mudah membuat kewalahan Saphira dan Eragon. Namun akhirnya Eragon mendapatkan saat yang tepat untuk menikam jantung Durza. Pertarungan pun dimenangi oleh kaum Varden. Ketika Eragon sadarkan diri, Arya tengah di perjalanan menuju Ellesmera, ibukota para elf. Eragon secara telepatis dihubungi sosok yang menyebut diriinya sebagai Togira
Ikonoka-si Cacat yang Utuh. Di akhir buku ini, Eragon memutuskan bahwa ia akan menemukan Togira Ikonoka ini dan berguru kepadanya.
Tetralogi buku Eragon sangat menarik untuk dibaca, memberikan inspirasi bagi para pembacanya. Bertemakan petualangan, buku Eragon mengombinasikan sihir dengan perang tradisional. Penulis benar-benar memiliki konsep yang kuat, imajinasinya tinggi menjadikan cerita yang fiksi menjadi terlihat lebih nyata.
Penulis ahli dalam mendeskripsikan secara rinci setiap kejadian dan setiap tokoh, memberikan gambaran yang jelas akan apa yang ada dan yang terjadi dalam peristiwa tersebut. Menggunakan alur maju mundur, menjadikan semua yang terkandung di dalamnya penting dan terlihat kesinambungannya di akhir cerita. Latar cerita ini ada di daratan Alagaesia, namun tidak disebutkan waktunya (tahun). Eragon merupakan tokoh yang protagonis, terlihat dari sikap-sikapnya yang baik dan ingin membela semua rakyatnya. Durza bersifat antagonis, sama seperti Galbatorix, yang mengedepankan kepentingan diri sendiri dan ingin menguasai seluruh Alagaesia di kekuasaan tangannya. Murtagh merupakan orang yang semula protagonis, walaupun ayahnya merupakan tokoh yang antagonis. Kekurangan pada buku ini, walaupun setiap kejadiannya dideskripsikan secara rinci, namun kejadian tiap harinya, seperti apa yang seorang tokoh makan dan apa yang seorang tokoh minum, tidak dijabarkan seperti pada novel-novel lain. Tokoh Eragon sangat mendominasi dan terkesan sangat hebat juga tak terkalahkan, jarang sekali terjatuh, dan hampir selalu berhasil dan menjadi pemenang dalam setiap konflik
atau pertarungan. Kita dapat mengambil amanat dari buku ini bahwa, jadilah pemain, jangan hanya menjadi penonton. Inisiatif ketika mendapatkan masalah dan utamakan kepentingan warga dibandingkan dengan kepentingan pribadi masing-masing.


Langkah- langkah Resensi
1. Melakukan penjajakan atau pengenalan buku yang diresensi, meliputi:
Tema buku yang diresensi, serta deskripsi buku.
Siapa penerbit yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana diterbitkan, tebal (jumlah bab dan halaman), format hingga harga.
Siapa pengarangnya: nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan presentasi buku atau karya apa saja yang ditulis sampai alasan mengapa ia menulis buku itu.
Penggolongan / bidang kajian buku itu: ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi, sosiologi, filsafat, bahasa, sastra, atau lainnya.

2. Membaca buku yang akan diresensi secara menyeluruh, cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami dengan tepat dan akurat.

3. Menandai bagian-bagian buku yang memerlukan perhatian khusus dan menentukan bagian-bagian yang akan dikutip sebagai data acuan.

4. Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi.

5. Menentukan sikap atau penilaian terhadap hal-hal berikut ini:
Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan antar bagian satu dengan lainnya, bagaimana sistematika, dan dinamikanya.
Isi pernyataan; bagaimana bobot idenya, seberapa kuat analisanya, bagaimana kelengkapan penyajian datanya, dan bagaimana kreativitas pemikirannya.
Bahasa; bagaimana ejaan yang disempurnakan diterapkan, bagaimana penggunaan kalimat dan ketepatan pilihan kata di dalamnya, terutama untuk buku-buku ilmiah.
Aspek teknis; bagaimana tata letak, bagaimana tata wajah, bagaimana kerapian dan kebersihan, dan kualitas cetakannya (apakah ada banyak salah cetak).
Sebelum melakukan penilaian, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat semacam garis besar (outline) dari resensi itu. Outline ini akan sangat membantu kita ketika menulis.


6. Mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar- dasar dan kriteria-kriteria yang telah kita tentukan sebelumnya.

Senin, 06 Mei 2013

catatan kecil

badai pasti berlalu
hidup....
kadang diatas kadang dibawah
kadang menangis kadang bahagia
semua berjalan beriringan dengan caranya
 sedih...
 manusia mungkin takan mau merasakan hal ini
  bila boleh memilih aku hanya ingin hidupku bahagia selamanya
namun tuhan begitu mencintai ku .
baiknya aku harus belajar mengerti ,
bahwa sesungguhnya hidup itu penuh warna warni.
tak ada salahnya menangis bila tangis akhirnya akan mendatangkan tawa.
tak ada salahnya sedih bila sedih akhirnya akan mendatangkan bahagia.
       ya benar hidup akan berarti ketika segalanya berejalan dengan seemestinya .
       tuahan mengajarkan ku , bahwa tak selama nya yang berawal sedih akan berakhir kesedihan pula
       begitupun sebaliknya .


      

puisi

Ibu 



raut tuamu kian nampak
putih rambutmu mulai nyata
sepertinya waktu kian menunjukan 
bahwa kau tak sekuat dulu
                                        
                            ibu , lelah raga mu mungkin tak terukir jelas
                            namun,kau tetap memberikan senyum indah untuk keluargamu
                            kau simpan kasih sayang untuk semua anakmu
                            kau bungkus kesetiaan untuk pendampingmu

ibu jasa mu tak terhingga
doa tulusmu selalu tercipta
hati putih mu selalu ada
untuk aku anakmu
                         trimakasih ibu , kehadiranmu anugrah terindah
                         cintamu tak kan hilang 
                         begitupun aku yang akan selalu sadar
                         hanya kaulah wanita sempurna 

                            





laporan formal dan semiformal berserta contohnya


Laporan Formal

laporan merupakan hal yang vital dalam kehidupan sehari-hari,apakah itu termasuk laporan resmi maupun laporan tidak resmi.
menurut F X soedjadi laporan yaitu sesuatu bentuk penyampaian berita ,keterangan, pemberitahuan maupun pertanggungjawaban baik secara tertulis maupuntidak tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada antara mereka. 

dasar-dasar laporan

 
a.Pemberi Laporan
Pertama-tama, laporan melibatkan orang atau pihak yang memberi laporan. Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu. Laporan dapat pula dibuat oleh perorangan atau badan kepada seseorang atau instansi yang dianggap perlu mengetahuinya walaupun tidak diminta. Contohnya : seorang mahasiswa ditugaskan oleh dosennya untuk meneliti suatu obyek tertentu.
b.Penerima Laporan
Penerima laporan adalah orang atau badan yang menugaskan, atau orang atau badan
yang dianggap perlu mendapatkan laporan.
c.Tujuan Laporan
Tujuan laporan pada umumnya berkisar pada hal-hal berikut : untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.Pembuat laporan harus memperhatikan sungguh-sungguh tujuan laporan, sehingga pengarahan, ilustrasi, dan perincian diarahkan secara tepat kepada tujuan terakhir dari laporan tersebut.

jenis-jenis laporan

 
a.Laporan berbentuk Formulir Isian
Untuk menulis sebuah laporan yang berbentuk formulir isian biasanya telah disiapkan blangko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yang akan dicapai. Laporan ini bersifat rutin, dan seringkali berbentuk angka-angka.
b.Laporan berbentuk Surat
Laporan berbentuk surat, yaitu sebuah laporan yang tidak banyak mengandung table, angka, atau sesuatu hal lain yang digolongkan dalam table dan angka. Laporan ini bersifat pribadi, oleh sebab itu dapat dipergunakan untuk bermacam-macam topik.
c.Laporan berbentuk Memorandum
Laporan berbentuk memorandum (saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat. Laporan ini sering digunakan untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi atau antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja. Memorandum sering mengandung konotasi “sesuatu yang bersifat darurat”, namun tidak selalu demikian seperti untuk meminta sesuatu bahan yang segera diperlukan.
d.Laporan Perkembangan dan Laporan Keadaan
Laporan perkembangan (progress report) pada prinsipnya berbeda dari laporan keadaan (status report). Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangannya, perubahan, atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan laporan keadaan adalah suatu macam laporan yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
Perbedaannya terletak dalam segi aksentuasinya, laporan perkembangan lebih menekankan apa yang sudah terjadi dari permulaan sampai saat laporan itu dibuat; sedangkan laporan keadaan lebih menekankan kondisi yang ada sebagai akibat dari kejaidan-kejadian yang telah dicapi sebelumnya sampai saat laporan itu dibuat.
e.Laporan Berkala
Laporan berkala atau laporan periodik dibuat dalam jangka waktu tertentu, yang dapat berbentuk formulir-formulir isian atau dalam bentuk memorandum kemudian disempurnakan sehingga dapat diperoleh bentuk yang lebih kompleks berupa laporan tahunan.
f.Laporan Laboratoris
Laporan laboratoris bertujuan untuk menyampaikan hasi dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratoria. Laporan ini memuat percobaan- percobaan yang telah dilakukan. Bukan hanya menyajikan hasil kegiatan di laboratoria, tetapi juga harus menerapkan masalah-masalah khusus bahkan kegiatan- kegiatan yang diinginkan.
g.Laporan Formal dan Semi-formal
Laporan formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan- persyaratan tertentu sebagai yang akan disebutkan dibawah ini, sedangkan nadanya bersifat impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku- buku.Laporan formal, yaitu laporan yang memenuhi semua persyaratan. Laporan semi- formal, yaitu satu atau dua persyaratan dari laporan tidak terpenuhi. Dan laporan non-formal, yaitu laporan yang tidak memenuhi persyaratan

struktur laporan

 
a)Halaman Judul
Halaman judul, memuat pokok atau topic laporan, orang atau badan yang akan menerima laporan, orang atau badan yang membuat laporan dan penanggalan laporan. Halaman judul hanya merupakan suatu label, sebuah etiket pengenal, sehingga gunakan judul yang pendek agar tidak mengaburkan pokok persoalan yang akan dilaporkan.
b)Surat Penyerahan
Surat penyerahan berfungsi sebagai kata pengantar pada sebuah buku, sifat dan panjangnya berbeda-beda sesuai dengan tujuan dan sifat topiknya. Surat penyerahan mengandung fakta yang minimal diperlukan untuk membangkitkan perhatian pembaca terhadap laporan itu. Surat penyerahan merupakan suatu bentuk komunikasi yang sangat bersifat pribadi dari penulis kepada penerima laporan maka penulis dapat mempergunakannya untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada badan atau perorangan yang telah membantu dan dipakai juga untuk menyatakan harapannya tentang bermanfaatnya laporan itu.
c)Daftar Isi
Daftar isi memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam laporan itu, sehingga para pembaca atau penerima laporan dapat segera mengetahui apa isi laporan itu.
d)Ikhtisar dan Abstrak
i. Abstrak (Abstract)
Abstrak adalah suatu bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau delapan baris, bertujuan untuk menerangkan kepada pembaca- pembaca aspek-aspek mana yang tercakup dalam sebuah uraian tanpa berusaha mengatakan apa yang dibicarakan
mengenai aspek-aspek itu. Abstrak Deskriptif dipakai dengan pengertian yang sama seperti dikemukakan di atas. Sebaliknya Abstrak Informatif dipaki dengan pengertian yang sama seperti ikhtisar. Abstrak hanya mengandung topik persoalan.
ii. Ikhtisar (Summary)
Ikhtisar merupakan suatu bagian dari tulisan yang menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebuah laporan dalam bentuk yang sangat singkat. Ikhtisar mengandung topik persoalan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tadi. Kesingkatan yang merupakan cirri dari sebuah ikhtisar dibuat dengan meninggalkan pendahuluan, perincian, contoh ilustratif, dan lain-lain, kecuali gagasan-gagasan utama.
e)Pendahuluan
Karena laporan merupakan sebuah dokumen yang akan disimpan dan berguna pada masa-masa mendatang, maka semua hal-ikhwal atau latar belakang yang mempunyai sangkut-paut dengan isi laporan harus dikemukakan pula secara jelas. Sebagai bahan untuk menyusun Pendahuluan sebuah laporan atau unsur yang dianggap sebagai latar belakang dari masalah yang akan dilaporkan dapat dikemukakan beberapa hal berikut: tujuan laporan; mengapa sebuah laporan itu ditulis; siapa yang menyuruh atau memerintahkan membuat laporan itu; siapa saja yang ditugaskan untuk menyelidiki masalah tersebut dan melaporkannya; wilayah-wilayah mana saja yang tercakup; kapan tugas itu dilaksanakan dan kapan berakhir; dan dimana serta bagaimana penulis laporan mendapatkan informasi mengenai masalah tersebut.
f)isi Laporan
Isi laporan menyangkut inti persoalan dan segala sesuatu yang bertalian langsung dengan persoalan tersebut. Isi laporan meliputi: hasil pengamatan mengenai fakta- fakta yang dilaporkan, pencocokan fakta dengan data yang telah ada sebelum satuan tugas melaksanakan kewajibannya, semua masalah yang diperkirakan akan membantu atau menghambat pemecahan masalahnya, pembahasan dan hasil pembahasan mengenai pokok persoalan yang akan dilaporkan.
Agar isi laporan dapat mencapai sasaran dan tidak ada hal-hal yang dilupakan, sebaiknya penulis laporan membuat suatu rencana (kerangka) yang jelas dan logis serta terarah. Fakta-fakta yang diajukan hendaknya dapat dipercaya, obyektif, jelas, lengkap, dan selalu diarahkan kepada tujuan yang akan dicapai.
g)Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan diturunkan dari fakta-fakta, dan lebih banyak mempersoalkan hubungan- hubungan logis, sedangkan Saran merupakan langkah atau alternatif-alternatif mana yang dapat diambil supaya masalah itu dapat diatasi sebaik-baiknya. Dengan demikian saran-saran banyak atau sedikit dipengaruhi oleh sentuhan-sentuhan emosional. Bentuk kesimpulan tergantung dari isi laporan serta urutan penyajiannya.
h)Bagian Pelengkap
Bagian pelengkap dalam sebuah laporan adalah apendiks (lampiran-lampiran, termasuk di sini Surat Perintah atau Surat Tugas bagi orang yang membuat laporan itu, foto-foto, peta) dan bibliografi bila laporan itu dikaitkan dengan analisa ilmiah yang mempergunakan bahan-bahan pustaka.

Contoh


Polisi Ringkus Kurir Narkoba Sang BriptuOperasi cipta kondisi yang digelar jajaran Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara di Pelabuhan Tobaku berhasil menjaring seseorang berinisial SM yang diduga menjadi kurir pengedar narkoba antarprovinsi.
Pelabuhan Tobaku sendiri merupakan pintu masuk ke Kolaka Utara untuk jalur laut dari beberapa wilayah besar di Sulawesi seperti Kota Makassar dan Parepare.
Kapolres Kolaka Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Laode Aries El Fathar mengatakan, operasi pekat yang digelar pihaknya memang benar telah menangkap seorang pengedar narkoba jenis sabu, SM. SM tertangkap tangan membawa sabu di pelabuhan Tobaku. Dan hasil keterangan SM, narkoba tersebut milik seorang oknum polisi berinisial ER berpangkat Briptu,” kata Aries.
Aries mengungkapkan, SM mengaku tidak mengetahui isi dari bungkusan yang ternyata adalah narkoba. SM, kata kapolres, hanya disuruh oleh ER oknum anggota polisi untuk menjemput sebuah bungkusan di pelabuhan Tobaku.
“SM tidak mengetahui isi bungkusan yang dijemputnya, dan dari hasil tes darah SM negatif atau SM tidak pernah menggunakan narkoba, sehingga SM tidak dijadikan tersangka,” tegasnya.
Kendati demikian, pengakuan SM akan dikembangkan untuk mengungkap keterlibatan oknum polisi dalam peredaran narkoba. “Infonya sementara kita kembangkan. Kalau memang betul (oknum polisi terlibat, red), maka oknum tersebut akan mendapatkan sanksi yang berat,” tegas Kapolres Kolaka Utara.
Sementara itu, aparat Polres Kolaka Utara sendiri memperketat pengamanan pintu masuk dan keluar di wilayah hukumnya. Hal ini untuk mengantisipasi peredaran narkoba menjelang Lebaran nanti.
“Diharapkan kepada masyarakat untuk tidak mencoba-coba narkoba, karena siapapun, pelaku narkoba pasti akan ditindak, baik itu masyarakat, polisi maupun pejabat,” tegas Aries.

Laporan Semi Formal

LAPORAN SEMI FORMAL


KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah melimpahkan rahmatnya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan semampunya.
Adapun judul laporan ini adalah “Laporan Penelitian Tentang Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah”. Laporan ini disusun berdasarkan data dan informasi yang bersumber dari beberapa referensi.
Dalam penulisan serta penyusunan laporan ini, penulis juga menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan-kesalahannya baik dari segi penyusunan, pengetikan kata-kata, serta kekeliruan dalam melampirkan kalimat-kalimat logis maupun tidak logis untuk dibaca semua pihak. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif maupun membangun agar karya tulis ini dapat serta layak untuk dibaca oleh semua pihak.
Semoga bantuan dan amal baik dari semua pihak mendapat ridho dan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya, semoga tulisan sederhana ini dapat memberikan manfaat serta menjadi wacana baru bagi pembaca pada umumnya dan pihak yang membutuhkan. Amin.
Surabaya, 5 Maret 2012
Penulis            
DAFTAR ISI
1.      Kata Pengantar.............................................................................................        1
2.      Daftar Isi......................................................................................................         2
3.      Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah...         3
4.      Kesimpulan dan Saran.................................................................................         5
 Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah
Gejolak harga minyak dunia sebenarnya sudah mulai terlihat sejak tahun 2000. Tiga tahun berikutnya harga terus naik seiring dengan menurunnya kapasitas cadangan. Ada sejumlah faktor penyebab terjadinya gejolak ini, salah satunya adalah persepsi terhadap rendahnya kapasitas cadangan harga minyak yang ada saat ini, yang kedua adalah naiknya permintaan (demand) dan di sisi lain terdapat kekhawatiran atas ketidakmampuan negara-negara produsen untuk meningkatkan produksi, sedangkan masalah tingkat utilisasi kilang di beberapa negara dan menurunnya persediaan bensin di Amerika Serikat juga turut berpengaruh terhadap posisi harga minyak yang terus meninggi.
Berimbas pada harga barang, Pengamat sosial dan ekonomi Kalteng Prof Danes Jayanegara mengatakan, bahwa kenaikan harga BBM yang direncanakan oleh pemerintah pusat dipastikan berimbas pada kenaikan harga-harga barang dan jasa. Pasalnya, sebagian besar barang dan jasa yang ada juga dipengaruhi oleh transportasi dan angkutannya. "Apalagi jika Organda terpaksa menaikan tarif angkutan, otomatis berpengaruh terhadap nilai barang, terutama yang dibawa ke daerah-daerah," terangnya, kemarin siang. Namun demikian, lanjutnya, diprediksi kenaikan harga BBM tersebut tidak akan memicu kepanikan masyarakat. Alasannya, rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM tersebut sudah cukup lama, dan sosialisasinya sudah dilakukan secara bertahap. "Kalau munculnya kepanikan dan keresahan masyarakat saya rasa tidak, karena sudah dilakukan sosialisasi secara bertahap. Keresahan yang terjadi di masyarakat pun tidak berlangsung lama, hanya pada saat baru dilaksanakannya kebijakan tersebut saja, setelahnya akan menyesuaikan," ungkapnya. Dijelaskannya, kondisi pemerintah menaikan harga BBM tersebut juga merupakan opsi terakhir, karena dipengaruhi kondisi Timur Tengah yang memanas. Sebab, harga minyak terus melambung tinggi hingga sempat mencapai 117 dollar AS per barel. Sehingga hal tersebut membuat pemerintah tidak memiliki pilihan kecuali menaikan harga BBM.
Dampak langsung dari kenaikan BBM ini adalah meningkatkan jumlah pengangguran. Bertambahnya daftar anak putus sekolah akibat melonjaknya biaya. Terparah, semakin membludak jumlah anak miskin yang mengalami gizi buruk. Fenomena ini dipastikan menyuburnya tindak kriminal karena tekanan biaya kehidupan.
Ambil contoh tingginya anak putus sekolah akibat melonjaknya biaya hidup. Jumlah anak SD hingga SMA yang putus sekolah pada 2010 mencapai 1,08 juta. Angka itu melonjak lebih dari 30 persen dibanding tahun sebelumnya 750.000 siswa. Masih ada 3,03 juta siswa yang tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Hal ini terjadi karena pemerintah belum mampu memberanguskan angka kemiskinan.
Tanpa pendidikan memadai, sudah pasti peluang anak bangsa meraih pekerjaan yang layak nyaris tertutup. Bahkan bisa jadi generasi penerus yang mengenyam pendidikan strata satu (S1) hanya menunggu panggilan kerja setelah menyebar puluhan lamaran. Meski pendidikan tinggi, perusahan pasti berfikir ulang menambah karyawan karena biaya produksi tinggi akibat kenaikkan BBM. Lebih realistis, perusahaan akan memilih pengurangan karyawan.
Terpenting bagi pemerintah adalah memikirkan dampak kenaikkan harga BBM tersebut. Jangan hanya memaparkan penghematan anggaran karena penghapusan subsidi. Pasalnya, anak bangsa yang terkena dampak kenaikkan harga BBM pasti semakin merasa sulit dalam memenuhi kebutuhan.
Sudah sepatutnya kenaikkan harga BBM diiringi kebijakan pemerintah yang langsung dirasakan manfaatnya bagi rakyat. Misalnya pemerintah memperbaharui upah minimum regional (UMR) bagi buruh di seluruh Indonesia. Tidak hanya pegawai negeri sipil (PNS) saja yang ditingkatkan gajinya. Sehingga apapun penghapusan subsidi BBM tidak akan berdampak secara global dalam kehidupan masyarakat, terutama kaum miskin.
     KESIMPULAN
Berdasarkan laporan yang telah dipaparkan, penulis menarik kesimpulan secara garis besar terkait kenaikan BBM saat ini, bahwa:
1.      Kenaikan harga BBM perlu diimbangi dengan kebijakan pemerintah yang langsung dirasakan manfaatnya bagi rakyat. Misalnya pemerintah memperbaharui upah minimum regional (UMR) bagi buruh di seluruh Indonesia.
2.      Pemerintah menaikkan harga BBM akibat harga minyak yang terus melambung terus.
3.      Kita harus menghemat penggunaan minyak bumi yang kita tahu bahwa sumberdaya alamnya terbatas, sehingga kita bisa memberikan masa depan yang lebih baik kepada bumi untuk anak-cucu kita nanti.
SARAN
Hasil laporan ini memaparkan tentang kenaikan harga BBM pada saat ini khususnya di Kalimantan Tengah, yang tentunya laporan ini masih banyak ditemukan kekurangan sehingga sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap ada penulis-penulis selanjutnya yang akan menyempurnakan makalah ini pada masa

proposal PI BAB 1


BAB 1
 PENDAHULUAN

1.1    LATAR BELAKANG

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini kemajuan tehknologi semakin pesat, persaingan dalam bidang usaha pun kian gencar . banyaknya bidang usaha khusus nya dalam jasa berlomba lomba meningkatkan kualitas perusahaan agar dapat meraih pangsa pasar dan konsumen. Semakin maju ekonomi suatu negara tentu didukung tumbuhnya industri layanan pengiriman barang (logistik). Jadi meski mesin-mesin ekonomi sudah terotomatisasi dengan menggunakan teknologi informasi yang canggih namun distribusi barang tetap membutuhkan pemindahan (transportasi) secara fisik. Dahulu ada yang memprediksikan bahwa di milenium ini ada 3 industri yang akan semakin berjaya, yaitu : Transportasi, Tourism dan Telekomunikasi. Dan ternyata pendapat itu benar adanya. Trio industri itu disingkat menjadi industri 3T.

Perkembangan dunia usaha dewasa ini menuntut perkembangan di berbagai bidang, terutama transportasi sehingga menimbulkan banyak usaha dibidang jasa pengiriman barang atau yang disebut freight forwarder dimana pengiriman barang dapat dilakukan  dalam waktu yang cepat dan lebih mudah .Perkembangan usaha khusus nya dalam bidang jasa sangat berpengaruh di bidang ekonomi .sehingga banyaknya layanan jasa yang diberikan hanya untuk memberi kemudahan kepada masyarakat . dalam bidang ekonomi identik dengan system jual beli yang diharapkan dapat berkembang dan menghasilkan laba serta kepuasan konsumen.bukan hanya produk jasa pun menjadi salah satu peluang bisnis dan usaha yang dinilai  menguntungkan .

Kegiatan bisnis perusahaan swasta dalam jasa pengiriman surat, paket, atau barang (logistik) sepertinya sudah mengepung kegiatan usaha PT Pos Indonesia. Banyak bertumbuh bisnis serupa bahkan di antaranya sudah menjadi sebuah perusahaan franchise.
Salah satu contohnya adalah JNE.
Untuk membuka sendiri usaha jasa kurir memang sangat rumit dan membutuhkan investasi yang besar termasuk membangun jaringan hingga ke daerah-daerah. Namun bukan berarti tidak tertutup peluang untuk ikut berkiprah di industri jasa pengiriman/kurir tersebut. Menjadi agen jasa kurir adalah salah satu solusinya karena mudah persyaratan dan murah modal investasinya. Saat ini memang banyak perusahaan jasa kurir baik yang asli lokal hingga yang berafiliasi dengan perusahaan kurir manca negara.
Dalam memilih mitra usaha jasa kurir ini salah satu pertimbangannya adalah brand/merk. Nama perusahaan induk jasa kurir ini akan menentukan segmen yang akan disasar karena akan berpengaruh terhadap kualitas dan harga jasa kirim barang. Persyaratan untuk menjadi agen juga biasanya akan lebih njlimet bila si pemilik merk adalah sebuah perusahaan kurir yang sudah ternama. Untuk perusahaan jasa kurir seperti Tiki JNE mensyaratkan untuk melampirkan syarat ijin usaha, seperti: NPWP, SIUP, Surat keterangan domisili usaha dsb. 
  kepuasan konsumen adalah perasaan puas yang dirasakan konsumen atas jasa yang kita berikan dari mulai fasilitas dan kinerja yang baik .Banyaknya jasa pengiriman barang saat ini cukup membantu masyarakat yang ingin menemukan layanan jasa pengiriman sesuai dengan keinginan berdasarkan harga ,waktu atau lama pengiriman,tujuan pengiriman barang,jenis barang yang dikirim dan nama perusahaan jasa pengiriman . dalam rangka menghadapi persaingan yang demikian pesatnya dalam bisnis jasa ini dibutuhkan fasilitas yang dapat memberikan kepuasan terhadap layanan jasa tersebut.semakin bagus dan memuaskan kinerja suatu jasa di percaya akan mendapatkan kesuksesan dan keberhasilan dalam mendirikan usaha tersebut  .

Dalam hal ini penulis akan mencoba meneliti seberapa puaskah konsumen akan kualitas dan kinerja pada salah satu perusahaan jasa pengiriman barang yaitu ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP JASA PENGIRIMAN BARANG JNE CABANG BINTARA JAYA 2 .

1.2      Rumusan Masalah dan batsan masalah

1.2.1 Rumusan masalah
dalam penulisan ilmiah ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut : 
1.         Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan dan kinerja yang telah diberikan
2.      Apa saja fasilitas dan layanan jasa pengiriman barang “jne cabang bintara jaya 2”
           Yang diberikan kepada konsumen?


1.2.2  Batasan masalah
Penelitian ini dibatasi bagaimana jasa pengiriman barang memberikan solusi dan fasilitas jasa kepada konsumen dan  mengetahui tingkat kepuasan konsumen kepada pelayanan yang diberikan oleh layanan jasa pengiriman barang pada jne cabang bintara jaya 2 dengan cara memberikan kuisoner terhadap 100 responden pada tanggal 1 Mei  sampai tanggal 7 2013 . dengan menggunakan metode chi square dan analisis skala likert .


     1.3 Tujuan Penelitian

·         Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan Jne Cabang Bintara Jaya 2 .
·         Mengetahui tentang fasilitas yang diberikan jasa pengiriman barang jne bintara jaya 2 .

      1.4 Manfaat penelitian

dari penelitian yang dilakukan di jne cabang bintara jaya 2 bekasi dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :
1.      Manfaat akademis
Sebagai bentuk pengembangan ilmu serta wawasan tentang prilaku konsumen dan strategi persaingan usaha dan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian dalam bidang yang sama .

2.      Manfaat umum
Memberikan informasi tentang pelayanan jasa yang diinginkan oleh konsumen .

1.5  Metode penelitian

     1.5.1 Objek penelitian
Objek penelitian dalam penulisan ilmiah ini adalah jne cabang bintara jaya 2 . jl bintara jaya raya no 1. Bintara  2 bekasi barat .

1.5.2 Data / variable
Data primer data yang dikumpulkan secara langsung untuk tujuan penelitian saat ini .
Sedangkan data sekunder adalah data  data yang diperoleh atau dikumpulkan dari berbagai sumber yang telah ada .

1.5.3 Metode pengumpulan data
Dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan cara field research (penelitian lapangan ) dengan menggunakan beberapa metode antara lain :
1.      Wawancara
Pengumpulan data informasi yang dilakukan secara langsung dengan nara sumber yang akan diwawancarai .
2.      Observasi
Pengamatan secara langsung pada objek yang sedang diteliti untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan .



3.      Kuisioner
Pengumpulan data dengan cara menyerahkan atau mebagikan pertanyaan berupa angket kepada responden untuk diisi yang berguna untuk mendapatkan data yang diinginkan .


1.5.4 hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi,hipotesis juga merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah .
 Hipotesis yang akan dibuktikan oleh penulis yaitu :
Ho : pelanggan merasa tidak puas terhadap pelayanan jasa pengiriman barang jne cabang bintara jaya 2 .
Ha: pelanggan merasa puas terhadap pelayanan jasapengiriman barang jne cabang bintara jaya 2  .