1.
RASA HORMAT DAN TANGGUNG JAWAB
·
Pengertian Tanggung Jawab
Pengertian tanggung jawab memang seringkali terasa sulit
untuk menerangkannya dengan tepat. Adakalanya tanggung jawab dikaitkan dengan
keharusan untuk berbuat sesuatu, atau kadang-kadang dihubungkan dengan
kesedihan untuk menerima konsekuensi dari suatu perbuatan. Banyaknya bentuk
tanggung jawab ini menyebabkan terasa sulit merumuskannya dalam bentuk
kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti. Tetapi kalau kita amati lebih
jauh, pengertian tanggung jawab selalu berkisar pada kesadaran untuk melakukan,
kesediaan untuk melakukan, dan kemampuan untuk melakukan.
Dalam kebudayaan kita, umumnya “tanggung jawab” diartikan
sebagai keharusan untuk “menanggung” dan “menjawab” dalam pengertian lain yaitu
suatu keharusan untuk menanggung akibat yang ditimbulkan oleh perilaku
seseorang dalam rangka menjawab suatu persoalan.
Makna dari istilah “tanggung jawab” adalah “siap menerima
kewajiban atau tugas”. Arti tanggung jawab di atas semestinya sangat mudah
untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta untuk melakukannya
sesuai dengan definisi tanggung jawab tadi, maka seringkali masih merasa sulit,
merasa keberatan, bahkan ada orang yang merasa tidak sanggup jika diberikan
kepadanya suatu tanggung jawab. Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab,
karena jauh lebih mudah untuk “menghindari” tanggung jawab, daripada “menerima”
tanggung jawab.
Tuntutan yang teguh bahwa anak harus setia melakukan
tugas-tugas kecil itu, memang menimbulkan ketaatan. Namun demikian bersamaan
dengan itu bisa juga timbul suatu pengaruh yang tidak kita inginkan bagi
pembentukan watak anak, karena pada dasarnya rasa tanggung jawab bukanlah hal
yang dapat diletakkan pada seseorang dari luar, rasa tanggung jawab tumbuh dari
dalam, mendapatkan pengarahan dan pemupukan dari sistem nilai yang kita dapati
dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Rasa tanggung jawab yang tidak
bertumpuk pada nilai-nilai positif, adakalanya dapat berubah menjadi sesuatu
yang asosial.
Sumber :
http://yodi-adhari.blogspot.com/2010/04/pengertian-tanggung-jawab.html
Jenis – jenis tanggung jawab :
Tanggung jawab pada diri sendiri
Tanggung jawab terhadap keluarga
Tanggung jawab terhadap lingkungan
Tanggung jawab terhadap negara
Tanggung jawab terhadap kesehatan
Tanggung jawab terhadap pendidikan
Tanggung jawab terhadap tuhan
Contoh – contoh dari tanggung jawab :
Terhadap diri sendiri contohnya, harus menanggung kesalahan yang di perbuatnya
Terhadap keluarga contohnya,
mendidik anak sejak usia dini agar menjadi anak yang bertanggung jawab
Terhadap lingkungan contohnya, menjaga kelestarian alam
Terhadap negara contohnya, dengan cara membayar pajak
Terhadap kesehatan contohnya, membuang sampah pada tempatnya
Terhadap pendidikan contohnya, mengerjakan tugas yang di
berikan oleh pembingbing (guru atau dosen)
Terhadap tuhan contohnya, dengan cara menjalankan
perintahnya dan menjahui larangannya
·
pengertian rasa hormat
Hormat adalah suatu sikap saling menghargai antara suatu
individu dengan individu lain, antara kelompok dengan kelompok lain atau antara
individu dengan kelompok .sehingga terjalin rasa saling menghargai dan
menghormati antara satu sama lain .
Contoh : seorang anak yang menghormati orang tuanya dan orang yang lebih tua dari nya .
Seorang bawahan yang menghormati atasannya
dalam bekerja .
2) BERSIKAP KRITIS
Sikap kritis artinya seseorang dituntut menjadi seseorang
dengan tipe extraordinary yang selalu memiliki idealisme, kepekaan dan
kepedulian sosial, serta keberanian menyatakan kebenaran terhadap penerapan
suatu ketentuan peraturan perundang-undangan. Jalannya roda penerapan peraturan
perundang-undangan merupakan salah satu bagian dari ruang kontribusi masyarakat
kritis. Menyaksikan fakta pemerintahan yang belum sepenuhnya berjalan baik dan
berpihak pada kemaslahatan masyarakat, masyarakat perlu bertanggung jawab
melakukan kontrol lewat sikap kritis-konstruktif.
Contoh besikap kritis :
Contoh
sikap kritis terhadap peraturan perundangan yang tidak mengakomodasi atau tidak
sesuai dengan keinginan rakyat antara lain:
- Melakukan dialog dengan anggota DPR, yang berisi penolakan dan keberatan terhadap peraturan tersebut. Misalnya keberatan terhadap kenaikan harga BBM.
- Melakukan aksi unjuk rasa secara tertib. Aksi ini juga sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat banyak misalnya. Berunjuk rasa menolak pemberian izin terbit majalah yang memuat pornografi dan pornoaksi
3 MEMBUKA DISKUSI DAN DIALOG
Membuka Diskusi dan Dialog adalah salah satu bentuk kegiatan
yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan
yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi
kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan
seorang individu.
Contoh :
Membuka diskusi dalam menyelesaikan soal dalam kelompok
kelas .
4 ) BERSIFAT TERBUKA
Setiap warga negara berhak untuk terbuka dalam hal apapun.
Sikap terbuka ini bertujuan untuk memberikan penghargaan atau pengkritikan atas
suatu masalah. Bersifat terbuka juga harus dilandasi dengan sikap toleransi
agar tidak bertujuan untuk menjatuhkan seseorang.
CONTOH :
Dalam suatu masalah antara individu dan kelompok diharapkan
adanya sifat terbuka . bila memang ada yang merasa dirugikan atau tidak
diupayakan adanya rasa terbuka dan menerima .
5 ) RASIONAL
Pengertian Rasional yang mempunyai definisi yaitu dapat
diterima oleh akal dan pikiran dapat ditalar sesuai dengan kemampuan
otak.Hal-hal yang rasional adalah suatu hal yang di dalam prosesnya dapat
dimengerti sesuai dengan kenyataan danrealitas yang ada.Biasanya kata rasional
ditujukan untuk suatu hal atau kegiatan yang masuk diakal dan diterima dengan
baik oleh masyarakat . Rasional juga berarti norma norma yang sudah baku di
dalam masyarakat dan telah menjadi suatu hal yang biasa dan permanen
CONTOH : memberikan
hukuman yang seadilnya kepada yang bersalah
Seseorang tidak mempercayai hal - hal yang
belum dilihatnya
Seseorang akan lebih
berhati hati pada malam hari
6) JUJUR
Pengertian jujur adalah kenyataan atau kepastian yang
dimiliki kepada setiap orang yang bernyawa. dan mempunyai sesuatu yang benar
benar terjadi .
CONTOH : jujur kepada orang tua bila seorag anak melakukan
kesalahan .
2.
Pengertian visi dan misi
visi adalah tujuan atau sasaran yang ingin
di capai.
sedangkan misi adalah adalah cara untuk
mencapai misi itu sendiri.
sebagai contoh visi dan misi perusahaan di
indonesia ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yaitu
Visi
To become a leading InfoCom player in the
region
Telkom berupaya untuk menempatkan diri
sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan
berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.
Misi
Telkom mempunyai misi memberikan layanan
" One Stop InfoCom Services with Excellent Quality and Competitive Price
and To Be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation "
dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa
kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.
Telkom akan mengelola bisnis melalui
praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang
unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang
saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.
Visi dan misi pendidikan kewarganegaraan
Visi dari pendidikan kewarganegaraan dalam
menghadapi era globalisasi adalah menjadikan manusia yang memiliki jiwa
demokratis dan berkeadaban dalam lingkungan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar